Berbicara tentang pertanian sering kali tidak terlepas dari pembicaraan tentang revolusi hijau (green revolution). Pertanyaan selanjutnya adalah apakah revolusi hijau itu dan apakah dampak positif dan negatif revolusi hijau terhadap kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan hidup?
Revolusi hijau (wikipedia) adalah sebutan tidak resmi yang digunakan untuk menggambarkan perubahan mendasar dalam penggunaan dan pengembangan budidaya pertanian. Bagaimanakah perkembangan revolusi hijau di Indonesia?
Revolusi hijau juga dapat dikatakan sebagai usaha pengembangan pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Pengembangan sistem pertanian tersebut sangat mungkin dilakukan menggunakan teknologi pertanian yang terus mengalami perkembangan. Dengan demikian, penyediaan bahan pangan dapat terpenuhi. Beberapa pemerhati menyatakan bahwa revolusi hijau yang dikembangkan secara lestari dapat digunakan untuk menstabilkan ketahanan pangan (selengkapnya dapat di baca di sini).
Revolusi hijau mendasarkan pengembangannya pada empat pilar penting yaitu penyediaan air melalui sistem irigasi, pemakaian pupuk kimia secara optimal, penerapan pestisida sesuai dengan tingkat serangan organisme pengganggu, dan penggunaan varietas unggul sebagai bahan tanam berkualitas. Setelah kita mengetahui bagaimana revolusi hijau itu "dijalankan", biasanya pemerhati melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan yaitu bagaimanakah dampak positif dan negatif revolusi hijau tersebut.
No comments:
Post a Comment