Monday, October 15, 2012

Pertanian dan Perkembangannya

Sejarah pertanian tidak terlepas dari perkembangan peradaban manusia yang sering disebut dengan kebudayaan. Kebudayaan bukan hanya berbicara tentang tarian dan lukisan, namun juga berbicara tentang perkembangan pola adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Pola adaptasi tersebut terbentuk sebagai hasil dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga manusia berinteraksi dengan lingkungan tempat hidupnya. Pada awalnya, manusia mengumpulkan berbagai jenis tanaman yang dapat dimakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perkembangan selanjutnya adalah pertanian dengan sistem ladang berpindah.

Perladangan berpindah dapat dipahami sebagai bentuk dari ketergantungan manusia pada wilayah tertentu dan waktu tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Ketika lahan tersebut dirasakan tidak produktif lagi, maka mereka akan berpindah pada lahan yang lain untuk maksud yang sama. Pada lahan berikutnya, mereka membuka kembali areal untuk dijadikan tempat bercocok tanam. Pada lahan yang baru, sama halnya dengan lahan yang telah ditinggalkan, mereka menanami lahan sebanak 2 kali dan selanjutnya ditinggalkan kembali.

Perkembangan pertanian setelah ladang berpindah adalah pertanian menetap. Pada fase ini, pertanian mengharuskan manusia untuk menetap di suatu wilayah tertentu. Pertanian pada fase ini juga sering disebut sebagai pertanian tradisional. Pada pertanian tradisional, petani melakukan kegiatan penanaman tanaman yang telah dikenal dan cenderung menerima cuaca, kondisi lahan, varietas tanaman sebagaimana yang disediakan oleh alam. Bantuan pemeliharaan pada tanaman hanya dalam bentuk penyiangan, penyediaan air dan perlindungan tanaman dari gangguan binatang liar. Pada sistem pertanian seperti ini, hasil panen merupakan satu sumber pemenuhan kebutuhan pangan keluarga atau dikenal dengan nama lain gurem.

Peningkatan jumlah penduduk berimplikasi pada peningkatan permintaan terhadap bahan pangan. Guna memenuhi permintaan pasar terhadap bahan pangan tersebut maka sangatlah tidak mungkin apabila penyediaan bahan pangan melalui pertanian gurem. Perkembangan teknologi pertanian merupakan harapan baru bagi para produsen bahan pangan. Dengan adanya perkembangan teknologi pertanian menciptakan pergeseran era pertanian ektensifikasi ke era pertanian intensifikasi. Apabila Anda ingin mendapatkan gambaran tentang intensifikasi pertanian dan dinamikanya, silahkan Anda membuka tautan ini.

Penggunaan pupuk dan pestisida pada intensifikasi pertanian, selanjutnya disadari menimbulkan dampak negatif, baik untuk kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan hidup. Fenomena ini mendasari lahirnya paradigma pertanian berkelanjutan. Pada pembangunan pertanian berkelanjutan menekankan adanya keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pangan melalui teknologi pertanian dan terjaganya keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup. Kata lain dari pembangunan pertanian berkelanjutan adalah pertanian berwawasan lingkungan. Guna mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan, diperlukan satu konsepyang terintegrasi antar komponen pendukung pembangunan pertanian.





1 comment:

  1. JtG - Casino, Hotel, Spa and Entertainment at JtG
    JtG - Casino, Hotel, 속초 출장안마 Spa and Entertainment at 평택 출장마사지 JtG. 속초 출장마사지 Experience a world-class spa, five 화성 출장샵 signature 전주 출장샵 restaurants and exciting gaming.

    ReplyDelete